Hari ke 21, Film Agak Laen 2: Menyala Pantiku Tembus 8 Juta Penonton

 

Digstraksi - Hingga Kamis, 18 Desember 2025, film Agak Laen: Menyala Pantiku! terus menunjukkan performa yang sangat kuat di layar lebar. Setelah 21 hari penayangan di bioskop, sekuel ini telah mengumpulkan sekitar 8,02 juta penonton. Dengan capaian tersebut, film ini hanya membutuhkan kurang lebih satu juta penonton tambahan untuk melampaui total penonton film pertamanya.

Capaian ini tentu menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan popularitas waralaba Agak Laen. Film pertamanya yang tayang pada 2024 berhasil mencetak sejarah dengan raihan 9,12 juta penonton sejak hari pertama penayangan pada 1 Februari. Angka tersebut menempatkan Agak Laen sebagai salah satu film Indonesia tersukses sepanjang masa.

Saat ini, Agak Laen versi pertama masih berada di posisi ketiga daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Sementara itu, Agak Laen: Menyala Pantiku! menempati peringkat keempat. Meski demikian, jarak penonton antara kedua film tersebut tidak terlalu jauh dan masih sangat mungkin terkejar dalam waktu dekat.

Peluang untuk menyalip film pertamanya juga terbuka lebar karena Agak Laen: Menyala Pantiku! masih memiliki waktu tayang yang cukup panjang. Berkaca pada film pertama, Agak Laen mampu bertahan di bioskop selama sekitar tiga bulan atau tepatnya 98 hari. Selama animo penonton masih tinggi, pihak bioskop umumnya tidak akan terburu-buru menurunkan sebuah film dari layar.

Kondisi tersebut juga terlihat dari jumlah penayangan Agak Laen 2 yang masih sangat masif. Berdasarkan data Cinepoint per 18 Desember 2025, dalam satu pekan terakhir saja film ini ditonton sekitar 1,77 juta orang. Jumlah showtime-nya pun terbilang luar biasa, mencapai lebih dari 119 ribu kali penayangan di berbagai jaringan bioskop.

Perlu dicatat bahwa satu studio dapat memutar film yang sama beberapa kali dalam sehari. Artinya, tingginya jumlah showtime mencerminkan kepercayaan pihak bioskop terhadap daya tarik film ini. Semakin banyak jadwal tayang yang tersedia, semakin besar pula peluang film tersebut untuk menjaring penonton baru.

Jika melihat rekapitulasi sepanjang tahun 2025, Agak Laen: Menyala Pantiku! menjadi salah satu film terlaris di Indonesia. Meski demikian, posisi puncak masih dipegang oleh Jumbo yang sukses mencatatkan 10,23 juta penonton. Angka tersebut menjadikannya film dengan jumlah penonton terbanyak tahun ini.

Di posisi ketiga daftar film terlaris 2025, terdapat Pabrik Gula dengan total penonton sekitar 4,72 juta orang. Sementara itu, peringkat keempat ditempati oleh The Conjuring: Last Rite yang berhasil menarik sekitar 3,47 juta penonton selama masa tayangnya.

Posisi kelima diisi oleh Petaka Gunung Gede dengan jumlah penonton mencapai 3,24 juta orang hingga akhir penayangan di bioskop. Persaingan yang ketat ini menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia sepanjang 2025 cukup bergairah dengan beragam genre yang diminati penonton.

Menariknya, meskipun menyandang status sebagai sekuel, Agak Laen: Menyala Pantiku! tidak memiliki keterkaitan cerita langsung dengan film pertamanya. Film ini berdiri sebagai kisah baru dengan konflik dan latar yang berbeda, sehingga tetap terasa segar bagi penonton lama maupun baru.

Keempat pemeran utama, yakni Bene Dion, Indra Jegel, Boris Bokir, dan Oki Rengga, kembali tampil sebagai tokoh sentral. Namun, karakter yang mereka mainkan kali ini tidak sama dengan peran di film sebelumnya. Pendekatan ini memberi ruang eksplorasi cerita yang lebih luas.

Dalam film terbaru ini, keempat tokoh tersebut berperan sebagai polisi. Mereka mendapatkan tugas khusus untuk menyamar dan menyusup ke sebuah panti jompo. Misi tersebut dilakukan demi memburu seorang buronan yang terlibat dalam kasus pembunuhan anak wali kota.

Perpaduan unsur komedi, penyamaran, dan kasus kriminal inilah yang menjadi daya tarik utama Agak Laen: Menyala Pantiku!. Dengan respons penonton yang masih sangat tinggi, film ini berpotensi terus mencetak rekor dan memperkuat posisinya dalam jajaran film Indonesia terlaris sepanjang masa. Untuk artikel tentang hiburan dan pop culture lain sejenis ini bisa disimak di digstraksi.com